Menghidupkan Kembali Kebahagiaan Masa Lalu

Tantangan Perdana

Beberapa hari yang lalu disalah satu grup Kelas Belajar IP Tangerang Selatan, saya mengikuti Kuliah Via WhatsApp atau yang sering disingkat Kulwap. Narasumber kali ini sangat menginspirasi, yah Narasumber Kulwapp saat itu adalah Teh Indari, penulis sekaligus pebisnis yang sukses. Saya rasa hampir semua orang mengetahui profil Teh Indari ini..Tema kulwapp yang dibawakan pada saat itu Menjadi Ibu Produktif Lewat Tulisan.

Tema yang diusung memberi motivasi tersendiri bagi saya. Bayangkan profesi Ibu pun bisa menjadi profesi yang "menghasilkan". Teh Indari dalam Kulwapnya lebih banyak memberi motivasi dan dorongan kepada para Ibu yang mengikuti kulwap. Memberi informasi bahwa menulis bisa menjadi salah satu bentui produktivitas apalagi bagi seorang Ibu. Membaca penyampaian Teh Indari tentang bagaimana beliau memulai dari seorang penulis catatan harian hingga bisa sukses menjadi penulis dan pebisnis sukses seperti sekarang ini mampu membuat mata saya ikut berbinar. Setelah itu tentunya saya makin termotivasi.

Hai Ayu, apa kabar tulisanmu hari ini?

Pertanyaan itu memang sering berputar-putar di kepala saya. Saya akui sejak SD saya rajib menulis buku catatan harian, saat kuliah saya aktif menulis untuk blog Himpunan. Saat SD saya paling senang dengan tugas membuat cerpen, entah mengapa saya merasa membuat cerpen itu mudah disaat teman-teman yang lain mengeluh tentang tugas membuat cerpen. Namun, kebiasaan menulis yang saya lakukan perlahan mulai berkurang saat memasuki usia kerja dan menikah. Namun, semangat itu kembali hadir saat memiliki anak. Beberapa tahun setelah memiliki anak, saya rajin menulis diblog, mereview tempat-tempat menarik yang kami kunjungi. Tapi, lagi-lagi karena kurang konsisten akhirnya kebiasaan menulis blog kembali terhenti.

Secara sadar saya mengakui bahwa saya belum konsisten dan menetapkan waktu khusus untuk menulis. Lagi-lagi alasan kesibukan menjadi kendala menulis. Setelah mengikuti kulwap bersama teh Indari, saya seperti mendapat pencerahan. Banyak hal-hal yang bisa kita lakukan untuk membantu kita konsisten dalam menulis salah satunya dengan membuat Metrik Penulisan meliputi TAU (Target yang ingin dicapai, Aktual menulis, dan Utang).

Harapannya semoga mulai saat ini saya bisa memberi jatah waktu untuk menulis. Entah itu pagi, siang ataupun malam. Minimal dalam sehari saya bisa membuat satu tulisan. Sekedar untuk kembali bernostalgia dengan kebiasaan yang dulu sering saya lakukan. Bersenang-senang dengan menulis.
Inti dari semuanya adalah Niat dan Konsisten. Meskipun secara pribadi saya tidak pernah bercita-cita bahwa suatu hari kelak saya akan menghasilkan uang dari menulis. Tetapi, menulis adalah sesuatu yang pernah hadir dalam diri saya, bahkan jauh sebelum saya mengetahui teknik-teknik kepenulisan. Jadi, kembali menghidupkan semangat menulis dalam diri saya adalah hal yang patut untuk dicoba.

#KeJarMenulisIPTangsel #KulwapTehIndari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

1,2,3

Buku untuk Sang Pembelajar

Parents Zaman Now