Kami Makin Dekat karena.....

Bismillahirrahmanirrahim...

Jika mendengar atau membaca kata "Keluarga", apa yang ada dipikiran kita? Mungkin ada yang langsung terbesit bahwa keluarga itu adalah ayah, ibu, anak.. atau bahkan mungkin langsung kepikiran baliho iklan perumahan elit..hehe.. Well, apapun pikiran kalian tentang "keluarga" yang pasti "keluarga" adalah orang terdekat kita dan kita ingin menghabiskan sisa hidup kita dengan "keluarga". Bagaimana agar kehidupan ber-"keluarga" bisa makin menyenangkan? Yup, hal penting dan utama dalam Keluarga adalah "Komunikasi" 😊

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Well, kata kuncinya "dapat dipahami".

Di keluarga kecil kami, sebenarnya sudah sering melakukan family forum. Tetapi, setelah saya mengikuti kelas BunSay IIP dan salah satu tema belajarnya adalah tentang Komunikasi Produktif alur komunikasi di keluarga kami (utamanya saya dan suami) makin asyik..hehe..

Beberapa formula komunikasi produktif yang saya kutip dari Buku Bunda Sayang adalah High Energy, Intensity of Eye Contact, Transfer Feeling, Strategy, Fokus pada solusi, Ganti kata "tidak bisa" dengan "bisa", Katakan apa yang anda inginkan, Fokus pada masa depan. Formulasi ini mulai saya gunakan dalam berkomunikasi bersama keluarga, khususnya dengan suami.

Yup, karena saya dan suami jarang bertemu tentunya "komunikasi" bagi kami adalah hal yang penting. Meskipun bertemu suami hanya ketika menjelang akhir pekan, kami selalu menyempatkan untuk family forum atau sekedar pillow talk. Hal yang dibahas beragam. Mulai dari cerita kegiatan seminggu terakhir, rencana-rencana untuk anak kami, hingga rencana-rencana liburan pun selalu menjadi topik yang hangat difamily forum kami .

Karena bertatap muka dengan suami sangat minim, maka saya dan suami lebih banyak berkomunikasi melalui gadget, hehe.. Terkadang, berkomunikasi melalui gadget bisa menimbulkan makna yang berbeda dengan ketika kita berkomunikasi langsung (face to face). Untuk meminimalisir kesalahpahaman kami, prinsip clear & clarify selalu kami utamakan dalam berkomunikasi 😊 Mengurangi "kode" juga salah satu yang termasuk dalam clear & clarify. Apalagi, kaum pria a.k.a suami paling susah mengintrepasikan "kode" dari istri..haha...

Alhamdulillah, dengan pola komunikasi yang clear & clarify membuat keluarga, khususnya saya dan suami menjadi makin dekat meskipun jarang bertatap muka ❤

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Produktif dapat meningkatkan kebahagiaan dan kekompakan keluarga...



Sumber :
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Bunda Sayang : 12 Ilmu Dasar Mendidik Anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

1,2,3

Buku untuk Sang Pembelajar

Parents Zaman Now